Sabtu, 05 April 2008
Kabupaten Bantul memiliki berbagai obyek wisata yang menarik baik wisata alam, obyek wisata buatan maupun petilasan bersejarah. Selain memiliki pemandangan alam yang menawan banyak obyek wisata yang memiliki nilai spiritual dan mitos bagi masyarakat Jawa. Wisata alam pantai selatan masih menjadi tujuan favorit wisatawan. Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya mengembangkan sektor wisata. Dengan mengembangkan kawasan wisata baru seperti Pasar Seni Gabusan, mengembangkan wisata minat khusus dan membangun infrastruktur pendukung pariwisata.Kabupaten Bantul memiliki berbagai obyek wisata yang menarik baik wisata alam, obyek wisata buatan maupun petilasan bersejarah. Selain memiliki pemandangan alam yang menawan banyak obyek wisata yang memiliki nilai spiritual dan mitos bagi masyarakat Jawa. Wisata alam pantai selatan masih menjadi tujuan favorit wisatawan. Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya mengembangkan sektor wisata. Dengan mengembangkan kawasan wisata baru seperti Pasar Seni Gabusan, mengembangkan wisata minat khusus dan membangun infrastruktur pendukung pariwisata.


Indah nya Gunung Bromo
Dengan keadaan alamnya yang masih hijau alami, serta kawasan Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru mengiringi perjalanan anda menuju Gunung Bromo dari arah Kabupaten Malang, menelusuri jalan berkelok dari Kecamatan Tumpang terus menuju ke arah Timur Kecamatan Poncokusumo dan pada batas Desa terakhir yaitu Desa Ngadas. Desa Ngadas terletak lebih kurang 12 km dari obyek wana wisata air terjun Coban Pelangi, dan dari Desa Ngadas menuju ke persimpangan Jemplang, jaraknya lebih kurang 3 km. Pada persimpangan Jemplang Anda akan merasakan kebesaran Sang Pencipta, dengan pemandangan yang benar-benar indah mempesona dari balik punggung Gunung Bromo dengan hamparan savana hijau yang amat luas dan di antara bukit-bukit yang membatasi pandangan. Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru ini merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta alam. Selain penduduk Tengger di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, penduduk Tengger di Wilayah Kabupaten Malang ikut serta dalam upacara Kasada. Walaupun jarak menuju tempat upacara di potan cukup jauh, tekad pada penduduk desa Ngadas dan sekitarnya yang mayoritas suku Tengger tetap melaksanakan upacara tersebut. Route jalan ini ramai dilalui para pendaki waktu hari Kasodo yaitu melalui padang savana serta lautan pasir. Disamping perayaan tradisional yang disebut "Kasada" juga ada upacara "Karo", yang diselenggarakan oleh masyarakat Tengger
Hotel Bintang Lima Di Nedan

Tak terasa, liburan panjang mendekati usai. Tapi jika kebetulan Anda melancong ke Kota Medan, sempatkanlah untuk menikmati saat-saat yang indah bersama keluarga di Hotel Grand Angkasa Internasional. Pasalnya, setiap musim liburan panjang, hotel mewah yang berlokasi di Jalan Sutomo Nomor 1 Medan itu menyediakan paket akhir pekan (weekend package). Paket weekend ini-populer juga disebut paket keluarga-menawarkan tarif murah untuk hotel ukuran bintang lima dengan harga mulai Rp 450 ribu per malam.
Dengan membeli paket tersebut, wisatawan domestik yang datang liburan bersama keluarga dari berbagai kota di Sumatera, bahkan dari Singapura, rata-rata mengaku senang karena bisa menikmati sarapan pagi gratis serta menikmati banyak fasilitas yang ada di hotel itu, antara lain berenang, karaoke, antar jemput ke Bandara Polonia atau pusat perbelanjaan dan lokasi pemasaran suvenir yang ada di Medan.
"Kami menilai tarif weekend yang hanya Rp 450 per malam per kamar itu relatif murah," ujar seorang wisatawan dari Banda Aceh.
Padahal, tarif normal yang diberlakukan untuk umum bagi tamu yang mengambil kamar superior (kamar terendah) adalah Rp 900.000. Karena itu, tidaklah mengejutkan jika dengan adanya diskon 50 persen untuk setiap pembeli paket weekend, hotel tersebut kebanjiran wisatawan. Apalagi, dalam paket weekend itu pihak hotel juga memberlakukan perpanjangan jam check out dari pukul 12.00 WIB hingga jadi pukul 15.00 WIB.
"Sengaja kami menjual paket keluarga semurah itu selama masa liburan, antara lain dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para wisatawan dari berbagai kota menikmati sebaik-baiknya pelayanan hotel kami," ujar General Manager (GM) Hotel Grand Angkasa Internasional Medan, Terrence Lee, ketika berbincang dengan Suara Karya di Medan, Senin lalu.
Public relations executive hotel itu, Lisa Ngadio, juga menambahkan, respons masyarakat dengan adanya paket keluarga atau paket weekend itu bagus sekali. "Buktinya, selama masa liburan, hotel kami selalu penuh wisatawan domestik," ujar Lisa Ngadio.
Keistimewaan lain masih juga diberikan kepada para wisatawan yang memanfaatkan paket weekend. Keistimewaan itu, kata Terrence Lee, pihak manajemen hotel memberikan pelayanan gratis ke Angkasa Spa dan Fitness Centre yang ada di hotel tersebut. Tapi, untuk sementara ini, keistimewaan tersebut baru diberikan khusus bagi warga pemegang KTP Sumut dan berlaku khusus Sabtu dan Minggu saja. "Kita mengadakan paket weekend itu agar para keluarga tidak hanya berliburan di rumah, tapi juga memanfaatkan hotel untuk berbagi ceria dengan keluarga. Karena itu, di setiap liburan panjang, pihak hotel menyediakan banyak aktivitas yang bisa dilakukan para wisatawan, termasuk mengenal dan mempelajari masakan-masakan luar negeri asal Jepang, China, dan Thailand, di samping masakan Indonesia lainnya," ujar Lisa Ngadio, seraya menambahkan bahwa paket weekend tersebut besar kemungkinan akan diperpanjang hingga akhir Desember 2007. "Soalnya, pakat tersebut selalu diminta banyak wisatawan yang akan berlibur di hotel ini," katanya.
Hotel yang termasuk relatif baru dan satu-satunya hotel berbintang lima di Kota Medan ini memiliki 266 kamar dengan berbagai suite. Harga kamar terendah di hotel ini adalah Rp 900 ribu untuk tipe superior dan tertinggi Rp 12 juta untuk tipe kamar presidential suite.
Umumnya tamu yang menginap di hotel ini memilih untuk liburan dan bisnis. "Kebanyakan tamu kami dari Jakarta, Surabaya, Bandung, ditambah kota-kota lainnya di Indonesia. Sedangkan dari luar negeri umumnya datang dari Singapura dan Malaysia. Umumnya mereka kemari untuk berlibur dan bisnis.
Keistimewaan hotel ini antara lain berada di jantung Kota Medan dan hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari Bandara Polonia, Medan. Karena relatif dekat dengan bandar udara dan pusat-pusat bisnis serta perbelanjaan di Kota Medan, banyak kalangan yang memilih hotel ini untuk beristirahat yang aman, nyaman, dan mewah.
Ruang lobi yang luas juga menjadi ciri khas hotel yang berlokasi di perempatan Jalan Sutomo-Perintis Kemerdekaan Medan ini. Di lobi hotel itu tamu yang menginap di hotel dapat menerima tamunya, apakah membicarakan bisnis atau hal lainnya, tanpa didengar orang lain karena ruangannya luas dengan akses cepat ke outlet makanan dan minuman.
Bahkan, bila Anda ingin mengadakan pertemuan dengan rekan bisnis, tersedia dua ruang pertemuan pribadi maksimun 12 orang (pax) yang dilengkapi dengan fasilitas internet dan conferencing video. Bila Anda ingin mengadakan pesta, resepsi, pertunjukan, atau konvensi internasional, tersedia ruangan yang cukup luas bernama Grand Ballroom, yang mampu menampung tamu sampai 1.500 orang (tempat duduk) dan 1.000 meja makan.
Selain itu, bila Anda memilih ruangan yang lebih kecil dari Grand Ballroom untuk pertemuan bisnis atau workshop di hotel ini, tersedia ruangan Venus, Mars, dan Jupiter.
"Semua kelengkapan itulah antara lain yang akhirnya menjadikan kebanggaan tamu-tamu beristirahat di Grand Angkasa Hotel sehingga tamu-tamu kerap memuji hotel bintang lima ini sebagai salah satu hotel terbaik di Kota Medan," ujar Lisa Ngadio.
>>>>>www.suarakarya-online.com
Langganan:
Komentar (Atom)